Blog ini dipergunakan untuk publikasi seputar kegiatan pendidikan / sekolah
Rabu, 30 Agustus 2023
Sambut Kunjungan Kerja Tim SD Negeri Keturen 1 (SDN Adiwiyata Nasional)
Kelompok Kegiatan Guru Kelas 1 (Satu)
Budaya Positif (Pembiasaan berdo'a bersama sebelum KBM)
Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Budaya positif diawali dengan perubahan paradigma tentang teori kontrol. Selama ini barangkali kita sebagai guru merasa berkewajiban mengontrol perilaku siswa agar memiliki perilaku sesuai yang guru harapkan. Diantara budaya positif yang diterapkan di UPTD SPF SD Negeri Slerok 5 adalah berdo'a bersama sebelum dimulai Kegiatan Belajar Mengajar dan nilai-nilai kebajikan lainnya.
Sabtu, 26 Agustus 2023
KELOMPOK KEGIATAN GURU KELAS
Kelompok Kerja Guru (KKG)
Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah komunitas atau kelompok kegiatan profesional bagi guru SD/MI yang masih berada dalam satu gugus/kecamatan. Tujuan utama KKG yaitu menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan skill guru, baik saat berada di dalam maupun di luar kelas.
KKG memiliki tiga program dengan dasar pembentukan yang memenuhi empat kompetensi dasar guru, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Pertama adalah program umum berisi tentang wawasan yang diberikan pada guru terkait kebijakan pendidikan (kebijakan pengembangan profesionalisme guru) di tingkat daerah sampai pusat.
Program kedua adalah program inti yang menjadi program utama untuk meningkatkan kompetensi guru dengan dua kegiatan, yaitu program rutin dan program pengembangan. Serta program penunjang untuk menambah wawasan dan keterampilan para anggotanya, seperti contoh: pelatihan pembuatan soal STS, pemanfaatan teknologi dan informasi (TIK), dan lain sebagainya.
Jumat, 25 Agustus 2023
ASYIKNYA BELAJAR DI ALAM TERBUKA
Manfaat siswa belajar di alam terbuka tentu saja untuk menumbuhkan kecintaannya pada alam semesta yang telah dibuat oleh Sang Pencipta. Berikanlah pengertian akan hal ini sehingga mereka selalu menghargai dan menjaga alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Mengajak para siswa belajar di alam terbuka bukanlah suatu hal yang tabu ataupun suatu hal yang salah. Dengan mengajak para siswa belajar di alam terbuka akan memberikan kesan tersendiri bagi para siswa tersebut.
Manfaat belajar di alam terbuka juga bagus untuk membantu menumbuh kembangkan daya imajinasi anak. Bahkan para siswa akan merasa senang dan bisa mendapatkan pengalaman baru belajar di alam terbuka.
Belajar adalah suatu teknis dimana ada perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Dengan belajar maka akan ada suatu interaksi antara stimulus dengan respon.
Seseorang akan dianggap telah belajar sesuatu jika dirinya sudah dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dalam kegiatan belajar yang terpenting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon dari orang tersebut.
Manfaat Mengajak Para Siswa Belajar di Alam Terbuka
Berkaitan dengan hal tersebut, belajar di alam terbuka (bukan di dalam kelas) adalah salah satu alternatif untuk memberikan input berupa pengalaman ataupun sebuah praktek secara langsung suatu indikator dalam pembelajaran.
Belajar di alam ini bertujuan untuk mendekatkan permasalahan yang sedang dihadapi dengan kenyataan atau fakta yang sebenarnya. Dengan begitu, setiap peserta didik diharapkan bisa lebih ekspresif dalam menuangkan sebuah hasrat dan juga ide-idenya, dimana ketika mereka berada dalam proses pembelajaran dan juga akan terbentuk sikap mandiri dan tangguh (survival child) dalam menghadapi segala tantangan dihdiupan mereka ke depannya.
Manfaat lain yang bisa diperoleh siswa dari belajar di alam terbuka diantaranya:
- Dapat memberikan kesempatan bagi para pendidik atau guru untuk lebih bisa mengembangkan bentuk materi pembelajaran dan juga menjalankan strategi penyampainnya kepada siswanya.
- Dapat memberikan nuansa yang alami dan sesuai dengan potensi siswa (student’s potential) untuk bisa menemukan sebuah konsep-konsep yang baru dari hasil belajar di alam terbuka.
- Dapat memberikan kesempatan bagi para siswa untuk bisa memupuk sikap saling menghargai dan juga bisa memahami dalam merealisasikan akhlakul karimah serta bersosialisasi terhadap sesama.
- Dapat mewujudkan keterampilan hidup (life skill) yang sedang dialami dalam setiap proses pembelajaran, dengan begitu pendidik bisa memberikan peserta didik untuk berkesempatan untuk melakukannya langsung.